Kamis, 28 Agustus 2014

Bukan Deskripsi Umum Cinta

Ketika hadir permasalahan, hidup haru penuh rindu. Ya itu yang kurasa kala aku mendengar kabar yang membuatku hancur. Bukan aku meragu, bukan aku marah padamu, bukan aku kesal karenamu. Aku kalut karena apa yang sedang kau siapkan untuk kau putuskan.
Kau punya hak untuk memutuskan segalanya, ya kutahu itu. Sedihku karena ku gagal, gagal pada apa yang telah kuteriakan atas sumpah. Bagai langit lembayung yang berdansa lembut diiringi hujan tangis yang tak henti, tak 1 pun orang tahu itu.
Sungguh sedih kala kalutku membuatku berbuat salah. Untuk pertama kalinya aku berkata “aku lepas kendali”. Di iringi lagu lagu haru yang membuatku semakin mencitaimu.
Andai aku seorang pembuat puisi, andai iya mungkin saat ini yang akan kubuat adalah:
Deru cinta adalah fakta
Ketika seorang mengatakan fana
Kan ku jawab apa yang kau tau tentang cinta?
Cinta ku? Kita hanya tau tentang cinta kita

Di pinggir ombak berlabuh kapal bertuliskan merak
Kala menangis dan teriak suarapun serak
Aku memang bukan seorang pangeran katak
Yang menunggu ciuman untuk jati dirinya terkuak

Aku adalah pelari,
Yang mengejar dan terus mengejar rusuk diri
Aku adalah penyelam yang siap menyelami segala masalah untuk mencari pemecahan
Dan aku adalah penari yang akan menari kala musik cinta telah bergema

Tak banyak yang bisa kutuliskan dari abstrak menjadi nyata, ini kisah nyata yang mungkin seperti FTV fana. Aku mencintai seseorang yang saat ini mungkin membenci, ku kolaborasikan kekuatan usaha dan perjuangan.

terakhir tulisanku ini, kupetik beberapa helai bait ini,
"Sesaat malam datang, Menjemput kesendirianku, Dan bila pagi datang, Kutahu kau tak disampingku, Aku masih disini untuk setia."

Salam "Senyuman"